Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang materi apa yang di maksud dengan iris pada camcorder, sebelum mendefiniskannya pertama-tama kita harus memahami tentang pencahayaan (Exposure) pada camcorder dan ini sangat erat kaitannya dengan lensa camcorder, untuk singkatnya apa yang dimaksud dengan exposure...? pada saat kita merekam dengan menggunakan camcorder tentunya kita ingin mendapatkan gambar dengan hasil yang normal apa yang dimaksud normal disini yaitu hasil dari gambar yang kita rekam mempunyai pencahayaan yang tidak gelap (under exposure) dan sangat terang (Over exposure) dan ini harus diperhatikan oleh kita dalam menggunakan sebuah camcorder pada saat pengambilan gambar. Untuk itu kata harus mengetahui bagian dari pengaturan pencahayaan atau exposure dalam sebuah camcorder, bagian ini terdiri dari :
1. Iris /Aperture/Diafragma
2. Shutter speed
3. Gain
4. ND filter
Dari keempat Bagian tersebut saya akan fokus membahas bagian yang pertama yaitu Iris atau Aperture atau Diafragma. Pengertian Iris atau aperture atau diafragma adalah bagian dari lensa kamera yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke kamera. untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar lensa camcorder berikut ini:
Pada gambar terlihat bagian ring iris yang di tunjukan pada garis panah merah. Penggunaan istilah Iris atau Aperture atau Diafragma mempunyai pengertian yang sama, khusus untuk kamera video atau camcorder dan pada kamera- kamera televisi lainnya menggunakan istilah Iris, dan pada camera photo atau DSLR banyak menggunakan istilah Aperture atau diafragma. Bagi teman-teman mahasiswa dan teman- teman pelajar pada umumnya yang mau mengetahui dan mempelajari tentang kamera video (camcorder) tidak usah bingung dengan istilah-istilah ini, karena pada prinsipnya ketiga istilah ini (Iris,Aperture,Diafragma) mempunyai pengertian yang sama yaitu bagian dari lensa camcorder yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke kamera.
Untuk lebih memahaminya mari kita lihat urutan bilangan Iris yang terlihat pada skala ring iris pada sebuah lensa berikut ini : 1.9 - 2.8 - 4 - 5.6 - 8 - 11 -16
Pengertian dari urutan bilangan iris diatas bisa kita terjemahkan sebagai berikut, karena bukaan Iris diukur dalam satuan f-stop maka urutan bilangan diatas bisa kita tulis menjadi
f-stop : f/1.9 - f/16.
Artinya:
Lebih kecil nomor f-stop ( f/1.9) = bukaan diafragma besar
Lebih besar nomor f-stop (f/16) = bukaan diafragma kecil
Dari persamaan bilangan iris diatas bisa kita terjemahkan kedalam gambar berikut ini kita ambil contoh rentang f-stop dari f/1.9 - f/8 dari urutan bilangan iris.
f /1.9 f/8
Dari gambar bisa kita analogikan bahwa Iris seperti pupil mata kita yang
bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Bila Iris dibuka selebar
mungkin, lensa mengirim sinar maksimum ke dalam camcorder, sebaliknya kalau bukaan
iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga cahaya yang masuk ke camcorder jadi sedikit. Pada camcorder ada dua pengaturan Iris yaitu Auto dan Manual, Apabila kita menggunakan pengaturan Auto maka camcorder yang akan mengendalikan Pengaturan Irisnya, sedangkan apabila Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa camcorder seperti yang di tunjukan pada garis panah merah pada gambar lensa diatas dan kita juga akan melihat skala dari bilangan iris yang tertulis pada ring iris tersebut.
Demikian postingan singkat yang saya buat, yaitu Apa yang di maksud dengan iris pada camcorder, mudah-mudahan bermanfaat. Sedangkan untuk bagian lainnya seperti shutter speed, Gain Dan ND Filter akan saya jelaskan pada postingan-postingan berikutnya.
Demikian postingan singkat yang saya buat, yaitu Apa yang di maksud dengan iris pada camcorder, mudah-mudahan bermanfaat. Sedangkan untuk bagian lainnya seperti shutter speed, Gain Dan ND Filter akan saya jelaskan pada postingan-postingan berikutnya.